Rintik hujan kembali membasahi genteng yang mulai memerah, malam pun tak lagi hening. Di sini ku sendiri, mencoba menyusun rangkaian huruf menjadi sebuah cerita, cerita tentang aku dan dia, mama :')
Seorang wanita kuat penuh harapan, pejuang bagi mimpi prajurit prajuritnya. Tiada hari tanpa berjuang, tiada hari tanpa keringat, dan tiada hari tanpa doa, doa untuk malaikat-malaikatnya. Seorang wanita tangguh pemberian sang kuasa, pelecut semangat ketika asa tak lagi mampu percaya, namun dia selalu ada.
Mama, without you i'm nothing! I love you more than anything, you are my spirit, my breath! :')
0 comments:
Post a Comment