Segala sesuatu yang sedang dijalani PASTI akan berlalu. Yep, bener! Tahap kedua dari serangkaian proses menuju sebuah toga berhasil dilalui dengan perjuangan begadang setiap malam. Mungkin orang-orang sedang mimpi dijemput pangeran berkuda putih sedangkan saya masih berjuang untuk menjemput sebuah Camry putih, tsaaah!
Sesuai dengan niat dan motivasi yang termasuk salah, cepat kelar seminar biar bisa dan harus liburan akhirnya kesampaian. Meskipun Jogja, Malang, atau Lombok masih belum kesampaian, Jakarta dan kota-kota penyangganya cukup lah untuk menghilangkan penat dua bulan kemaren. Dari kosan sudah diniatin Fani liburan kali ini temanya "Wisata Kuliner" dengan tujuan Bogor.
Kota pertama adalah Depok, meskipun rencana awal langsung ke Jakarta, Fani inisiatif sendiri singgah ke Depok dulu, katanya pengen malam mingguan di Depok, ternyata nyampe disana ngomong "Fani sengaja Kak, biar Kakak bisa ketemu Bang Rozi", kiw! Yep, akhirnya malam mingguan di Depok bareng-bareng, agenda yg jelas sih MAKAN! Perut kenyang, sudah jam 9, takut kehabisan kereta, akhirnya balik ke Jakarta.
1st Day
Layaknya rencana awal, tujuan utama adalah kota Bogor. Dengan "Girl's Day Out" , berhasil mengajak Ane yang sibuk banget meskipun Putri ga bisa ikut. Yes, 13ara's girl was reunite \o/
Akhirnya menginjakkan kaki di Bogor untuk kedua kalinya. Jakarta - Bogor ditempuh dengan KRL. Sesampainya di stasiun Bogor, kata yang pertama keluar adalah stasiun ini rapi dibandingkan stasiun lainnya (kecuali stasiun Sudirman) dan berasa lagi di luar negeri (semoga tidak lebay)
Meskipun keadaan stasiun sudah rapi, bersih, tapi tetap aja kabel-kabel listrik sembrawut. Indonesia banget sih ini jadi ga heran.
Sesuai dengan niat dan motivasi yang termasuk salah, cepat kelar seminar biar bisa dan harus liburan akhirnya kesampaian. Meskipun Jogja, Malang, atau Lombok masih belum kesampaian, Jakarta dan kota-kota penyangganya cukup lah untuk menghilangkan penat dua bulan kemaren. Dari kosan sudah diniatin Fani liburan kali ini temanya "Wisata Kuliner" dengan tujuan Bogor.
Kota pertama adalah Depok, meskipun rencana awal langsung ke Jakarta, Fani inisiatif sendiri singgah ke Depok dulu, katanya pengen malam mingguan di Depok, ternyata nyampe disana ngomong "Fani sengaja Kak, biar Kakak bisa ketemu Bang Rozi", kiw! Yep, akhirnya malam mingguan di Depok bareng-bareng, agenda yg jelas sih MAKAN! Perut kenyang, sudah jam 9, takut kehabisan kereta, akhirnya balik ke Jakarta.
1st Day
Layaknya rencana awal, tujuan utama adalah kota Bogor. Dengan "Girl's Day Out" , berhasil mengajak Ane yang sibuk banget meskipun Putri ga bisa ikut. Yes, 13ara's girl was reunite \o/
<3 |
Bukan Indonesia kalo ga seperti ini |
Tujuan Bogor adalah Kedai Kita. Pertama kali kesini dan ga nyesal karna makanannya memang enak. Recommended menu Mie Sapi Lada Hitam dan Pizza bakar. Mungkin karena weekend juga, jadi pengunjung sangat rame. Satu hal yang harus diakui, Bogor masih asri, masih banyak pohon-pohon besar rimbun. Semoga walikota Bogor yang baru, Bima Arya, bisa mempertahankan dan membawa Bogor menjadi lebih baik, terutama masalah macet.
Perut kenyang, di Bogor juga ga tau mau ngapain, kemana-mana pasti macet, yaudah balik lagi ke Jakarta. Kalo Jakarta ya mall, jadi anak gaul meski tampang dan dompet ga mendukung. Mall baru di Jakarta dengan konsep "Korea", cocok banget buat yang addicted Korea apalagi ada cetakan tangan personil salah satu boy band Korea. Ada beberapa spot menarik untuk foto-foto, diantaranya:
Hari ini diakhiri dengan makan malam makanan makasar di Salemba, meskipun cuma kaki lima gue akui makanan makasar enak dan kepikiran pengen makan di Makasar langsung, semoga!
Second Day
Hari ini agendanya ke Tanah abang, cari bahan kebaya buat adek yang akan wisuda. Ditemani mas Rozi yang bela-belain dari Depok pagi-pagi dan jadi sarden di kereta karena kebetulan hari kerja, kebetulan juga dia ga ada kuliah pagi cuma ada kelas jam 4, tapi akhirnya bolos juga. Nih, tersangka yang akhirnya semester ini ada bolosnya dan bisa keliling Jakarta tanpa terbelenggu dunia lab untuk sehari :"
Hunting bahan kebaya, kelar balik ke Depok, gantian nemenin mas Rozi beli baju, makan di Ayam Penyet yang super pedes deket stasiun UI, dan balik lagi ke Jakarta dengan kereta.
Makasi Kakak, tetap jadi orang yang sabar ngadepin Na ya, orang yang selalu memberikan Na yang terbaik, yang ga pernah marah, ga pernah kasar, kalo Na salah negornya baik-baik dan tetap rajin ngasih traktiran :")
Third Day
Hari ini harus balik lagi ke Nangor, liburannya usai, lagi-lagi dia bela-belain ke Jakarta biar nganterin Na dan Fani ke terminal, ditungguin sampe bis yang kami tumpangi jalan dan akhirnya kehujanan. Puk puk puk Kak
Terima kasih Jakarta dan kota kota disekitarnya. Terima Kasih mba Nisa yang udah ngasih tumpangan dan servis yang memuaskan. Terima kasih Fani yang udah ngajak dan akhirnya malam minggu kita kali ini tak hanya berdua. Terima kasih mas Rozi yang super duper bertanggung jawab dan memberikan pelayanan 'perut' yang sangat memuaskan. Takut dimarahin mama ya Kak? Kiw!
"Seyogyanya, kehidupan harus seimbang, serius di saat yang mengharuskan serius, dan menikmati hidup dan melupakan segala penat saat porsi waktunya tiba"
:)
0 comments:
Post a Comment