
Menurut saya pekerjaan jurnalist pekerjaan penuh tantangan, penuh pengabdian, dan penuh kepuasan. Seorang jurnalist harus mampu bekerja dihantui deadline padat, keakuratan, kejujuran, keberanian, dan ketabahan. Hasil yang akan dilaporkan harus sesuai dengan realita atau mampu menggambarkan sesuai dengan keadaan yang sedang terjadi. Jurnalist juga dituntut mampu beradaptasi langsung dengan tempat bertugas. Jurnalist juga harus mampu keluar dari comfort zone karena tidak selamanya kita akan melakukan peliputan di tempat-tempat yang nyaman dan diinginkan.
Tapi yasudahlah, terkadang yang diinginkan tidak selalu menjadi yang terbaik bagi kita. Dia telah menulis dan mempunyai alur terbaik buat masing-masing insan. Meskipun begitu, bagi saya mimpi bukan untuk dilupakan begitu saja. Bagi saya mimpi tetaplah mimpi meskipun kita tidak bisa menjadikan mimpi itu nyata. Toh, tuhan memberikan banyak jalan untuk kita, kita cuma diharuskan memilih yang menurut kita terbaik, dan nantinya Dia yang menentukan apakah itu yang terbaik dari opsi terbaik yang ada.
(Belum / tidak ) bisa jadi jurnalist bukan penghalang. Alhamdulillah beberapa tahun yang lalu akhirnya saya menemukan hobi sesungguhnya, menulis. Diawali diary pada masa ababil, dilanjutkan dengan blog dan tumblr ketika telah mempunya laptop dan modem. Sekarang saya mencoba hal yang jauh lebih terbuka dan bisa berinteraksi dengan masa yang lebih banyak. Tidak harus lagi blog-walking agar tulisan kita bisa di baca orang atau kita membaca tulisan orang, yaitu Kompasiana. Suatu media untuk mempublikasikan tulisan kita secara bebas bersama ribuan member lainnya. Dengan kompasiana, orang-orang akan mudah mengakses tulisan kita, memberi komentar atau bertukar pikiran. Kita juga bakal ngerasain tulisan kita hadir di page "home" atau menjadi headline tanpa harus mengajukan bersusah payah tulisan yang kita buat ke suatu instansi. Dengan kompasiana orang-orang juga dengan mudah mengomentari atau memberi masukan terhadap tulisan kita. Satu kata, keren!
Beberapa minggu lalu saya nge-posting satu tulisan mengenai hal yang lagi booming. Seperti ungkapan saya di atas, kita memang sangat mudah berinteraksi dengan penulis lainnya. Komentar pertama yang saya dapat seperti ini:
![]() |
First Comment in First Post |
Menyenangkan bukan? :))
Sukses jurnalist jurnalist Indonesia! Berusahalah menjadi jurnalist yang jujur, berimbang, dan profesional. Ubah negeri ini dengan berita-berita positif, tanpa ada pengurangan atau penambahan. Kalian keren!! :'))
Mimpi itu akan ada, tapi menjelma dalam bentuk lain!
0 comments:
Post a Comment